Saham Eropa Naik Jelang Data Inflasi, Dax Naik 0,66%

KONTAK PERKASA (30/06) - Saham Eropa dibuka naik pada hari Senin, karena spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah lebih lama untuk mendukung pasar dan karena investor mengamati rilis data inflasi zona euro.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik 0,42%, CAC 40 Prancis naik 0,32%, sementara DAX Jerman naik 0,66%.

Pasar ekuitas global tetap mendapat dukungan setelah data resmi pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% dalam tiga bulan pertama tahun ini, memicu ekspektasi bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Sebelumnya Senin, data resmi menunjukkan bahwa data penjualan ritel Jerman turun 0,6% pada bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,7%, setelah penurunan 1,5% pada bulan April, yang direvisi turun dari perkiraan sebelumnya 0,9% penurunan.

Saham keuangan naik, Societe Generale dan BNP Paribas naik 0,32% dan 0,72%, sedangkan Deutsche Bank naik 0,58%.
Unicredit dan Intesa Sanpaolo naik 0,21% dan 0,31%, sedangkan Banco Santander naik 0,20%.

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,20%, dipimpin oleh Shire yang naik 1,86%.

Sektor pertambangan bervariasi. Saham Glencore Xstrata naik 0,35% dan Vedanta Resources naik 0,45%, sedangkan Polymetal dan Bhp Billiton turun masing-masing 0,24% dan 1,28%.

Di sektor keuangan, mayoritas turun. Lloyds Banking tergelincir 0,19% dan Barclays turun tipis 0,22%, sementara HSBC Holdings turun 0,28%. Royal Bank of Scotland melonjak 1,04%.

Di AS, pasar modal dibuka stabil. Dow 30 berjangka menunjuk keuntungan 0,04%, S & P 500 futures menandakan 0,03% uptick, sementara Nasdaq 100 futures menunjukkan kenaikan 0,10%.

Read More

Saham Asia Mixed Jelang Rilis Data China, Hang Seng Turun 0,9%

KONTAK PERKASA (30/06) - Pasar saham Asia mixed pada hari Senin, karena para pedagang membatasi posisi jelang rilis data ekonomi China.

Pada akhir perdagangan Asia, indeks Hang Seng turun 0,9%, indeks komposit Shanghai naik tipis 0,43%, indeks S & P / ASX 200 ditutup 0,91% lebih rendah, sementara indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,44%.

Saham di Cina daratan dan Hong Kong bervariasi karena para pedagang fokus menunggu data manufaktur dari China yang akan dirilis pekan ini. Kedua indeks manajer pembelian resmi pemerintah dan PMI akhir HSBC akan dirilis pada hari Selasa.

Sementara di Australia, indeks ASX/200 berakhir lebih rendah karena investor menunggu keputusan kebijakan dari Reserve Bank of Australia pada hari Selasa. Aussie melemah ke 94.03 sen AS dari 94,21 sen AS di sesi sebelumnya.

Di Tokyo, Nikkei naik lebih tinggi setelah data menunjukkan bahwa produksi industri naik 0,5% pada Mei, naik dari 2,5% penurunan bulan April.

Keuntungan terbatas karena yen menguat ke level tertinggi satu bulan dari 101,22 terhadap dolar AS. Penguatan yen mengurangi nilai pendapatan luar negeri perusahaan Jepang, membebani prospek pendapatan ekspor.

Di Eropa, bursa-bursa regional sedikit lebih tinggi setelah dibuka. Para pelaku pasar sedang menunggu data awal pada inflasi zona euro menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

Euro Stoxx 50 naik 0,1%, CAC 40 Prancis naik 0,1%, DAX Jerman naik 0,2%, sedangkan FTSE 100 naik 0,1%.

Read More

Pasar Saham Asia Mayoritas Menghijau

KONTAK PERKASA (30/06) - Berikut adalah level perdagangan terbaru untuk pasar saham utama Asia: indeks Nikkei naik 0,3%, indeks Hang Seng naik 0,3%, indeks komposit Shanghai naik 0,7%, di Sydney indeks S & P / ASX 200 turun 0,4% di Seoul indeks Kospi naik 0,3%, di Mumbai indeks Sensex naik 1,1%, di Taipei indeks Taiex naik 0,7%

Read More

Prospek Mingguan Emas 30 Juni - 04 Juli 2014

KONTAK PERKASA (30/06) - Harga Emas berjangka telah meraih keuntungan mingguan terpanjang dalam lima bulan ketika pelemahan dolar mendorong permintaan untuk emas sebagai investasi alternatif.

Dollar jatuh ke level terendah tujuh minggu terhadap 10 mata uang utama ketika laporan di pekan lalu memicu spekulasi bahwa pemulihan ekonomi AS mengalami kontraksi. Harga Emas naik 6,8% pada kuartal pertama di tahun ini ketika tanda tanda kekhawatiran karena pertumbuhan ekonomi AS yang sedang melambat.

Harga minyak dunia turun pada hari ketiga dan Brent turun di tengah spekulasi produksi minyak Irak tidak akan terpengaruh oleh kekerasan geoplotik di negara produsen OPEC terbesar kedua. Harga minyak berjangka tergelincir sebanyak 0,3% di New York, memperpanjang penurunan 1,4% minggu lalu ketika militer Rusia membantu mempersiapkan angkatan udara Irak untuk merebut kembali wilayah utara negara itu yang dikuasai oleh militan Islam. Pertempuran belum menyebar ke wilayah selatan yang merupakan ladang bagi lebih dari tiga-perempat dari produksi minyak nasional. Walaupun pasar melihat penyumbatan ekspor tetapi bahwa Arab Saudi kemungkinan akan terus memasok setiap kekurangan jika diperlukan.

Data pekerjaan, yang biasanya keluar pada hari Jumat pertama setiap bulan, dijadwalkan akan dirilis Kamis karena libur Hari Kemerdekaan di AS jatuh pada hari Jumat, yang berarti kantor-kantor pemerintah dan pasar akan tutup. Pasar mengatakan mereka memperkirakan laporan nonfarm payrolls Juni akan menampilkan lanjutan pick-up dalam pertumbuhan pekerjaan pada hari Kamis, meskipun laporan GDP AS turun.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,314.40 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,309.80 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,316.55 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.00 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,323.60.

Read More

Agenda Mingguan Kalender Ekonomi 30 Juni - 04 Juli 2014

KONTAK PERKASA (30/06) - Beberapa agenda penting dalam minggu ini yang cenderung mempengaruhi pasar.

Senin, 30 Juni
Selandia Baru akan merilis data sektor swasta pada kepercayaan bisnis, serta laporan tentang izin bangunan.

Jepang akan merilis data awal pada produksi industri.

Zona euro akan merilis data awal pada inflasi harga konsumen, yang menyumbang mayoritas inflasi secara keseluruhan. Sementara itu, Jerman akan mempublikasikan data penjualan ritel, acuan pemerintah mengenai pengeluaran konsumen, yang menyumbang mayoritas aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Inggris akan merilis data pada pinjaman terhadap individu.

Kanada akan mempublikasikan laporan bulanan pada produk domestik bruto, indikator terluas kegiatan ekonomi dan indikator utama pertumbuhan ekonomi.

AS akan merilis data aktivitas manufaktur di wilayah Chicago dan laporan penjualan rumah yang tertunda.

Selasa, Juli 1

Jepang akan mempublikasikan manufaktur dan non-manufaktur indeks Tankan, serta data pada pendapatan kas rata-rata.

China akan merilis data resmi pada aktivitas manufaktur, serta pembacaan akhir dari indeks manufaktur HSBC.

Reserve Bank of Australia akan mengumumkan suku bunga acuan dan mempublikasikan pernyataan laju, yang menguraikan kondisi ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter.

Zona euro akan merilis data tentang tingkat pengangguran. Jerman akan merilis data pada perubahan jumlah pengangguran, sementara Spanyol dan Italia akan merilis laporan pada aktivitas manufaktur.

Swiss akan merilis indeks manufaktur SVME.

Pasar di Kanada tutup untuk liburan.

Institute of Supply Management akan mempublikasikan laporan pada aktivitas manufaktur AS.

Rabu, 2 Juli

Australia akan merilis data pada neraca perdagangan, perbedaan nilai antara impor dan ekspor.

Inggris akan merilis data sektor swasta pada inflasi harga rumah, serta data resmi pada aktivitas konstruksi.

Spanyol akan merilis data yang rilis pada perubahan jumlah pengangguran.

AS akan merilis laporan ADP pada penciptaan lapangan kerja sektor swasta, yang mengarah pada laporan nonfarm payrolls pemerintah oleh dua hari kemudian. AS juga merilis data pesanan pabrik.

Ketua Fed Janet Yellen akan berpidato di sebuah acara di Washington; komentarnya akan diawasi ketat.

Kamis, 3 Juli

Australia akan mempublikasikan data persetujuan bangunan dan penjualan ritel. Gubernur RBA Glen Stevens akan berpidato di sebuah acara di Hobart.

China akan merilis data resmi pada aktivitas sektor jasa dan laporan HSBC pada pertumbuhan sektor jasa.

Zona euro akan merilis data penjualan ritel, sedangkan Spanyol dan Italia akan mempublikasikan data aktivitas sektor jasa. ECB akan mengumumkan suku bunga acuan. Pengumuman itu akan diikuti dengan konferensi pers oleh Presiden Mario Draghi.

Inggris juga merilis data ekspansi sektor jasa.

AS dan Kanada akan mempublikasikan data neraca perdagangan, dan AS juga akan merilis laporan mingguan klaim pengangguran awal. AS juga akan merilis data pemerintah tentang nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran, satu hari lebih cepat dari jadwal, sebelum libur 4 Juli.

ISM akan mempublikasikan aktivitas sektor jasa laporan.

Jumat, 4 Juli

Jerman akan mempublikasikan data pesanan pabrik. Pasar di AS tutup untuk libur Hari Kemerdekaan.

Read More

Prospek Mingguan Valas 30 Juni - 04 Juli 2014

KONTAK PERKASA (30/06) - Dolar berakhir melemah terhadap beberapa mata uang utama pada hari Jumat lalu karena data sentimen konsumen AS yang optimis gagal untuk menghilangkan kekhawatiran atas prospek untuk pemulihan ekonomi yang lebih luas.

Pembacaan akhir dari University of Michigan indeks sentimen konsumen naik menjadi 82,5 bulan ini dari 81,9 pada bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi 82,2.

Laporan itu tidak sedikit untuk mengubah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga setelah data awal pekan lalu menunjukkan bahwa pertumbuhan kuartal pertama AS direvisi turun tajam.

Dolar melemah setelah Departemen Perdagangan mengatakan Rabu bahwa produk domestik bruto AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% dalam tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan konsensus perkiraan untuk penurunan 1,7%.

US GDP kuartal pertama awalnya dilaporkan telah meningkat sebesar 0,1%, namun kemudian direvisi untuk menunjukkan kontraksi 1,0%.

Dolar berada dalam tekanan tambahan setelah data pada hari Kamis menunjukkan bahwa belanja konsumen AS naik hanya 0,2% pada bulan Mei, di bawah perkiraan 0,4%.

Indeks US Dollar, yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di 80,08 pada akhir Jumat, turun 0,23%.

EUR / USD mengakhiri sesi Jumat di 1,3649, naik 0,28%. Untuk minggu lalu, pasangan menambahkan 0,43%. USD / JPY turun 0,30% ke 101,41 pada akhir Jumat, memperpanjang kerugian mingguannya sebesar 0,66%.

Yen didorong setelah data kuat dari perkiraan pada penjualan ritel Jepang untuk Mei menahan harapan untuk pelonggaran moneter tambahan oleh Bank of Japan.

Euro flat terhadap yen Jumat malam, dengan EUR / JPY di 138,45, dan berakhir mingguannya turun 0,22%.

Pound tetap didukung di atas level 1.70 terhadap dolar pada hari Jumat setelah data menegaskan bahwa ekonomi Inggris diperluas 0,8% dalam tiga bulan pertama 2014. Tingkat pertumbuhan tahunan direvisi menjadi 3,0% dari 3,1%.

GBP / USD mengakhiri sesi Jumat di 1,7036, naik sedikit dari 1,7024 Kamis malam.

Di tempat lain Jumat, dolar Kanada naik ke tertinggi hampir enam bulan terhadap dolar AS, membangun keuntungan di sesi terakhir setelah data inflasi yang kuat awal bulan ini meredakan kekhawatiran atas prospek inflasi yang tetap terjaga.

USD / CAD menetap di 1,0662, level terendah sejak 7 Januari. Untuk minggu lalu, pasangan ini jatuh 0,85%.

Pada minggu ini, investor akan fokus pada nonfarm payrolls laporan AS pada hari Kamis untuk indikasi lebih lanjut tentang kekuatan pasar tenaga kerja, sementara laporan inflasi zona euro hari Senin juga akan menjadi fokus, menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan konferensi pada hari Kamis.

Read More

Saham Eropa Naik Jelang Rilis Data AS

KONTAK PERKASA (27/06) - Indeks saham berjangka Eropa naik, mengindikasikan bahwa perdagangan ekuitasnya akan mengurangi kerugian mingguan jelang data kepercayaan konsumen AS yang ditunggu para investor untuk mengukur prospek ekonomi terbesar di dunia tersebut. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham-saham Asia menurun.

Saham-saham yang kemungkinan akan aktif diperdagangan seperti, Uni Credit SpA setelah meningkatkan modal 673 juta euro  ( $ 917 juta ) dengan menjual 30 persen dari unit Fineco Bank SpA. Vallourec SA setelah produsen pipa baja untuk industri minyak dan gas Perancis itu mengatakan kepada La Tribune bahwa tren pasar industry sedang menguntungkan. Deutsche Bank AG setelah dilaporkan bahwa perusahaan itu berusaha untuk menjual Maher Terminal.

Futures pada Index Euro Stoxx 50 yang berakhir pada bulan September naik 0,3 persen menjadi 3.239 pada pukul  7:24 pagi waktu London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,3 persen. Index Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen.

Sebuah laporan pada pukul 09:55 waktu New York mungkin akan menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen di AS naik pada bulan Juni,  Thomson Reuters / University of Michigan dari indeks sentiment muncul pada angka 82, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 81,2 dan pembacaan 81,9 pada bulan Mei, prediksi ekonom dalam survei Bloomberg.

Read More

Bursa Tokyo Melemah, Nikkei Turun 1,39%

KONTAK PERKASA (27/06) - Bursa saham Tokyo ditutup turun 1,39% pada Jumat hari ini, terbebani oleh data ekonomi AS dan penguatan yen meredam saham eksportir.

Indeks Nikkei 225 berakhir pada level 15,095.00, turun 213.49 poin atau 1,39%, penurunan tajam tajam dalam enam pekan terakhir.

Indeks Topix turun 0,81%, atau 10,28 poin, berada di level 1,253.15.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,13% menjadi 16,846.13 pada hari Kamis menyusul data pengeluaran AS yang mengecewakan.

Dolar jatuh ke level ¥ 101,40 pada perdagangan sore di Tokyo dari sebelumnya berada pada level ¥ 101,70 di New York Kamis sore.

Saham eksportir, yang rentan terhadap penguatan yen karena membalikan keuntungan, dengan Saham Sony jatuh 1,40% menjadi ¥ 1.679 dan Canon turun 1,88% berada di level ¥ 3.277.

Mitsubishi Motors ditutup turun 0,35% pada posisi 1.121 setelah melaporkan kenaikan awal pada laporan di harian ekonomi Nikkei dan melaporkan bahwa pihaknya akan mulai memasok Mobil Fiat Chrysler dengan sedan untuk dijual di pasar Asia akhir tahun ini.

Data menunjukkan inflasi konsumen melonjak 3,4% dari tahun-ke-tahun di bulan Mei terutama disebabkan oleh kenaikan pajak penjualan di April, sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah 17 tahun dari 3,5% pada Mei.

Read More

Harga Emas Sedikit Menguat Setelah Penurunan Semalam

KONTAK PERKASA (27/06) - Harga emas sedikit naik di Asia pada bargain hunting setelah penilaian optimis pada ekonomi AS oleh Presiden Federal Reserve Bank of St Louis James Bullard, yang melemahkan permintaan.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,317.70 per troy ounce, naik 0,05%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,307.00 dan tertinggi di $ 1,320.60.

Harga emas sempat sedikit terperosok ke bawah dengan bergerak turun setelah harga saham yang berhasil bertahan, meskipun kegiatan ekonomi di AS masuk ke dalam fase kontraksi di kuartal pertama. Revisi akhir untuk GDP Q1 adalah -2.9% yang turun dari -1.0% dari revisi kedua, yang juga turun dari 0,1% dalam laporan sebelumnya.

Saham AS tergelincir untuk ketiga kalinya dalam empat hari setelah James Bullard, Presiden Federal Reserve Bank of St Louis, menyatakan kemarin bahwa kenaikan tingkat suku bunga akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan semula. Komentar Bullard agak bertentangan dengan Yellen di pekan lalu. Pernyataan tersebut memberi tekanan pada pasar.

Presiden Federal Reserve Bank of St Louis mengatakan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga AS lebih cepat dari yang diharapkan, membuat permintaan untuk logam mulia teredam sebagai alternatif investasi.
Tahun lalu, komentra Bullard telah membuat harga emas berjangka turun 28% di tengah reli pergerakan saham AS ke rekor tertinggi dan tanda-tanda bahwa Fed akan memangkas stimulus moneter.

Data pengeluaran pribadi AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Mei, sementara jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran di AS pekan lalu turun secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar.

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed harus di tepis jauh jauh. Jika GDP Q2 juga sangat mengecewakan pada tingkat tertentu, The Fed kemungkinan akan atau harus mempertimbangkan peruncingan pembelian obligasi. Jika dukungan likuiditas terus terbangun, maka itu bagus untuk saham, tetapi juga berpotensi akan mendukung emas.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,314.40 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,309.80 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,316.55 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.00 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,323.60.

Perak untuk pengiriman September turun 0,02% pada $ 21,158 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman September turun 0,12% pada $ 3,169 per pon.

Read More

Saham Eropa Sebagian Menguat, Dax Naik 0,22%

KONTAK PERKASA (26/06) - Saham Eropa sebagian besar naik pada hari Kamis, karena laporan ekonomi pesimis hari Rabu memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih lama.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 merosot 0,01%, CAC 40 Prancis naik tipis 0,15%, sementara DAX Jerman naik 0,22%.

Departemen Perdagangan melaporkan sebelumnya bahwa produk domestik bruto AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% pada kuartal pertama tahun ini, jauh melebihi perkiraan konsensus untuk penurunan 1,7%.

GDP kuartal pertama awalnya dilaporkan telah meningkat sebesar 0,1%, namun kemudian direvisi dan menunjukkan kontraksi 1,0%.

Perbedaan antara estimasi kedua dan ketiga adalah yang terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1976, Departemen Perdagangan menambahkan.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 1,0% pada bulan Mei, sementara pesanan barang tahan lama inti turun 0,1%. Ekspektasi pasar untuk peningkatan masing-masing 0,2% dan 0,4%.

Saham keuangan bervariasi, seperti Societe Generale merosot 0,04% dan BNP Paribas naik 0,15% di Perancis, sedangkan Deutsche Bank turun 0,82%.
Unicredit dan Intesa Sanpaolo naik 0,04% dan 0,13%, sedangkan BBVA dan Banco Santander merosot 0,05% dan 0,35% .

Di London, indeks FTSE 100 menambahkan 0,18%, didukung oleh keuntungan di sektor pertambangan.

Saham Bhp Billiton naik 0,63% dan Glencore Xstrata naik 0,91%, sementara Rio Tinto dan Antofagasta menguat masing-masing 1,65% dan 1,70%.

Sementara itu, saham keuangan sebagian besar turun, seperti Lloyds Banking turun 0,05% dan Royal Bank of Scotland turun 0,43%, sementara Barclays anjlok 4,49%.
HSBC Holdings naik 0,42%.

Read More

Saham Asia Naik, Hang Seng Naik 0,4%

KONTAK PERKASA (26/06) - Saham Asia naik pada hari Kamis, menanggapi rebound di Wall Street yang mencatat kenaikan untuk pertama kalinya dalam tiga hari.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%, sementara S & P / ASX 200 naik 0,5%. KOSPI Korea naik 0,6%, Nikkei 225 naik 0,2%.

Semalam, saham AS naik, indeks Dow naik 30 0,29%, indeks S & P 500 naik 0,49%, sementara indeks komposit NASDAQ naik 0,68%.

Departemen Perdagangan melaporkan sebelumnya bahwa produk domestik bruto AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% pada kuartal pertama tahun ini, jauh melebihi perkiraan konsensus untuk penurunan 1,7%.

GDP kuartal pertama awalnya dilaporkan telah meningkat sebesar 0,1%, namun kemudian direvisi dan menunjukkan kontraksi 1,0%.

Perbedaan antara estimasi kedua dan ketiga adalah yang terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1976, Departemen Perdagangan menambahkan.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 1,0% pada bulan Mei, sementara pesanan barang tahan lama inti turun 0,1%. Ekspektasi pasar untuk peningkatan masing-masing 0,2% dan 0,4%.

Namun, dolar tidak anjlok, karena cuaca buruk musim dingin cenderung memperburuk perekonomian, sedangkan data terakhir telah mengisyratkan bahwa aktivitas ekonomi AS telah rebound tajam dari tiga bulan pertama tahun ini.

Kontraksinya GDP gagal meyakinkan investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan program stimulus lebih lama dari yang diharapkan.

Read More

Emas Tertekan Dipasar Asia

KONTAK PERKASA (26/06) - Harga emas jatuh setelah sempat melonjak semalam dalam aksi profit taking karena investor masih mengharapkan Federal Reserve AS untuk menahan program pembelian aset sesuai jadwal.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,320.00 per troy ounce, turun 0,20%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,311.40 dan tertinggi di $ 1,325.60.

Semalam, Departemen Perdagangan melaporkan sebelumnya bahwa produk domestik bruto AS mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% pada kuartal pertama tahun ini, jauh melebihi perkiraan konsensus untuk penurunan 1,7%.

GDP kuartal pertama awalnya dilaporkan telah meningkat sebesar 0,1%, namun kemudian direvisi dan menunjukkan kontraksi 1,0%.

Perbedaan antara estimasi kedua dan ketiga adalah yang terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1976, Departemen Perdagangan menambahkan.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 1,0% pada bulan Mei, sementara pesanan barang tahan lama inti turun 0,1%. Ekspektasi pasar untuk peningkatan masing-masing 0,2% dan 0,4%.

Namun, dolar tidak anjlok, karena cuaca buruk musim dingin cenderung memperburuk perekonomian, sedangkan data terakhir telah mengisyratkan bahwa aktivitas ekonomi AS telah rebound tajam dari tiga bulan pertama tahun ini.

Kontraksinya GDP gagal meyakinkan investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan program stimulus lebih lama dari yang diharapkan.

Harga Emas hanya sedikit terangkat ketika data GDP AS menunjukkan kontraksi pada kecepatan yang jauh lebih tajam dibandingkan perkiraan sebelumnya pada kuartal pertama. Risk appetite pada logam emas dari konsumen ritel emas fisik telah melemah karena harga emas yang terus meningkat, sementara pedagang mengatakan investor besar telah berada di bawah tekanan untuk menjual karena kerugian di pasar lain.

Sementara itu, Cina dan Singapura berlomba-lomba untuk menjadi pengawas peraturan acuan global dengan memberikan tolok ukur harga emas di Asia, ketika konsumsi logam mulia di kawasan Asia terus meningkat. Singapura mengatakan pada sebuah konferensi pada hari Rabu akan meluncurkan kontrak fisik emas di bursa dan Cina pada konferensi yang sama, mengatakan ingin memiliki pengaruh yang lebih besar pada emas dunia.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,312.71 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,306.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,316.78 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.06 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,325.41.

Perak untuk pengiriman September turun 0,37% pada $ 21,093 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman September naik 0,04% di $ 3,167 per pon.

Read More

Saham Eropa Turun Meskipun Laporan GFK Positif, FTSE Turun 0,59%

KONTAK PERKASA (25/06) - Saham Eropa turun pada Rabu, meskipun data iklim konsumen Jerman optimis, karena laporan ekonomi sebelumnya masih membebani.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 turun 0,71%, CAC 40 Prancis melemah 0,72%, sementara DAX Jerman turun 0,63%.

Kelompok riset pasar GfK sebelumnya melaporkan bahwa indeks iklim konsumen Jerman naik menjadi 8,9 di bulan Juni, tertinggi tahun tujuh setengah, dari 8,6 pada bulan Mei, yang direvisi naik dari pembacaan sebelumnya sebesar 8,5. Para analis telah memperkirakan indeks untuk mencentang turun ke 8,5 bulan ini.

Laporan ini muncul sehari setelah data menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman memburuk bulan ini, di tengah kekhawatiran tentang dampak krisis di Irak dan Ukraina.

Indeks iklim bisnis Ifo Jerman jatuh ke posisi terendah enam bulan di 109,7 bulan ini dari 110,4 pada bulan Mei dan dibandingkan dengan perkiraan 110,3.

Saham keuangan turun, Societe Generale dan BNP Paribas turun 0,74% dan 0,79%, sedangkan Deutsche Bank turun 0,30%.
Unicredit dan Intesa Sanpaolo turun 0,20% dan 0,31%, sedangkan BBVA dan Banco Santander melemah 0,56% dan 0,62% .

Di London, indeks FTSE 100 melemah 0,59%, terbebani oleh penurunan tajam di sektor pertambangan.

Saham Glencore Xstrata anjlok 1,59% dan Rio Tinto turun 1,66%, sementara Bhp Billiton dan Vedanta Resources anjlok masing-masing 1,30% dan 1,74%.

Saham keuangan juga turun, seperti HSBC Holdings turun tipis 0,11% dan Lloyds Banking turun 0,79%, sedangkan Royal Bank of Scotland turun 0,95% dan Barclays turun 1,16%.

Read More

Saham Asia Memerah, Hang Seng Turun 0,1%

KONTAK PERKASA (25/06) - Saham di Asia diperdagangkan lebih rendah pada Rabu, setelah Wall Street mengalami sesi terburuk dalam lebih dari sebulan.

Pada akhir perdagangan Asia, indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks komposit Shanghai turun 0,57%, indeks S & P / ASX 200 ditutup 0,57% lebih rendah, sementara Nikkei Jepang 225 berakhir turun 0,71%.

Di Tokyo, Nikkei turun karena pelaku pasar mengabaikan rencana reformasi Perdana Menteri Shinzo Abe.

Indeks Fast Retailing dan Softbank turun masing-masing 1% dan 1,3%, sementara Fanuc turun 1,1%.

Di Australia, indeks ASX/200 berakhir pada dua minggu terendah terbebani kerugian di sektor pertambangan.

Atlas Iron merosot 2,4%, sedangkan BHP Billiton dan Rio Tinto turun 0,7% dan 0,8%.

Sementara itu, saham di Cina daratan dan Hong Kong melemah di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China.

Read More

Harga Emas Melemah Dipasar Asia, Kekerasan Irak Masih Tetap Mendukung

KONTAK PERKASA (25/06) - Harga emas turun di Asia karena aksi profit taking, namun tetap didukung pada pertikaian sipil di Irak.

Semalam, emas berjangka naik di tengah kekhawatiran para pemberontak Irak yang sedang berlangsung akan meningkat, mengancam pemulihan AS dengan menyeret Washington lebih dalam terlibat ke krisis dan melemahkan dolar.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,319.70 per troy ounce, turun 0,12%, setelah mencapai level terendah semalam dii $ 1,314.60 dan tertinggi di $ 1,326.60.

Laporan-laporan bahwa pesawat tempur Suriah telah mencapai target di Irak barat, Selasa pagi, dalam upaya untuk bergabung dengan Iran dan mendukung pemerintah Baghdad mengirim harga emas naik karena permintaan safe haven, kekhawatiran mulai tumbuh konflik akan meningkat dalam durasi dan kompleksitas, terutama jika Washington semakin terlibat.

Naiknya harga minyak telah mendorong emas naik lebih tinggi. Potensi kekhawatiran pasokan minyak karena risiko geopolitik telah mengangkat pembelian safe haven dan naiknya harga minyak kemungkinan akan membawa ekspektasi inflasi.

India, yang merupakan importir emas terbesar kedua di dunia berpotensi akan kembali mengalami defisit transaksi berjalan yang melebar karena harga minyak mentah yang naik. Naiknya harga minyak mentah dapat menyebabkan pemerintah India akan mempertahankan kebijakan ketat pada emas, atau setidaknya membuat perubahan radikal untuk mengurangi dampak yang akan terjadi.

Sementara laporan ekonomi AS, penjualan rumah baru naik ke tertinggi enam tahun, melonjak 18,6% di bulan Mei, menurut Biro Sensus Amerika Serikat. Data bulan Mei adalah level tertinggi sejak Mei 2008 dan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 1992.

Analis mengharapkan penjualan rumah baru naik 1,6% menjadi 440.000 unit.

Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen melonjak menjadi 85,2 pada Juni dari 82,0 bulan lalu. Pencapaian tertinggi sejak Januari 2008.

Analis mengharapkan pembacaan 83,5.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,303.40 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,295.51 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,312.00 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.89 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,328.49.

Perak untuk pengiriman September turun 0,58% pada $ 21,975 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman September naik 0,10% di $ 3,144 per pon.

Read More

Emas Melonjak Pada Situasi Irak Dan Ekonomi AS

KONTAK PERKASA (24/06) - Emas naik ke level tertinggi dua bulan di London karena para investor menimbang ketegangan di Irak dengan prospek ekonomi AS. Platina dan paladium naik sebelum produsen yang ditetapkan untuk menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan tambang di Afrika Selatan.

Bullion naik 3 persen pekan lalu karena Federal Reserve mengatakan akan mempertahankan suku bunga di hampir nol untuk waktu yang cukup, bahkan setelah memangkas pembelian obligasi pada pertemuan kelima berturut-turut karena ekonomi membaik. Emas telah turun 28 persen tahun lalu pada harapan bahwa para pembuat kebijakan AS akan kembali memangkas stimulus.

Emas naik 6 persen bulan ini dan kenaikan kuartalan pertama sejak 2011, sebagian sebagai kekerasan di Irak dan ketegangan di Ukraina mendorong permintaan safe haven. Militan Islam di Irak terus memperluas wilayah yang dikuasainya.

"Pasar akan mengkonsolidasikan menuju tertinggi baru, berita dari Irak ," Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital di London, mengatakan dalam laporannya hari ini. "Tidak ada yang berubah di sisi makro ekonomi, dan, seperti sebelumnya, pelonggaran kuantitatif akan berakhir pada akhir tahun, yang membuat emas bearish."

Bullion untuk pengiriman segera naik 0,5 persen menjadi $ 1,324.52 per ounce pada 9:48 di London, menurut Bloomberg. Setelah mencapai $ 1,324.67 sebelumnya, tertinggi sejak April 15. Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,5 persen menjadi $ 1,325.10 di Comex New York.

Volume perdagangan berjangka berada 11 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

China menyusul India sebagai konsumen emas terbesar tahun lalu. Swiss telah mengekspor 12,4 metrik ton ke China dan Hong Kong bulan lalu, dibandingkan dengan 37,6 ton pada bulan April, menurut data Federal Customs Administration Swiss.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,316.43 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,303.33 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,321.41 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,329.53 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,342.63.

Perak untuk pengiriman segera naik 0,4 persen menjadi $ 20,974 per ounce di London, dan sebelumnya mencapai $ 21,0328, tertinggi sejak 18 Maret. Platina naik 0,5 persen menjadi $ 1,463.38 per ounce. Palladium naik 0,7 persen menjadi $ 827,76 per ounce.

Read More

Saham Eropa Naik Jelang Laporan Ifo; Dax Naik 0,14%

KONTAK PERKASA (24/06) - Saham Eropa naik tipis, karena pasar mengamati rilis data iklim bisnis Jerman, meskipun laporan ekonomi hari Senin terus membebani.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik tipis 0,11%, CAC 40 Prancis naik 0,26%, sementara DAX Jerman menguat 0,09%.

Ekuitas Eropa berada di bawah tekanan pada Senin setelah data menunjukkan bahwa indeks komposit layanan zona euro dan sektor aktivitas manufaktur turun ke posisi terendah enam bulan di 52,8 pada Juni dari 53,5 pada Mei, menunjukkan bahwa pemulihan dapat kehilangan momentum.

Sektor swasta Perancis melemah bulan ini, menyeret zona euro secara keseluruhan, sementara sektor swasta Jerman terus memperluas bulan ini, tetapi pada tingkat lebih lambat dari perkiraan.

Saham keuangan bervariasi, Societe Generale dan BNP Paribas naik 0,29% dan 0,75%, sedangkan Deutsche Bank tergelincir 0,16%.
Intesa Sanpaolo dan Unicredit turun 0,30% dan 0,42%, sedangkan BBVA dan Banco Santander naik 0,32% dan 0,65% .

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,18%, didukung oleh keuntungan di sektor keuangan.

Saham HSBC Holdings naik tipis 0,05% dan Lloyds Banking naik tipis 0,15%, sementara Barclays naik 0,23%. Royal Bank of Scotland turun 0,12%.

Shire naik 0,93%, Imajinasi Technologies Group naik 7,11%.

Sementara itu, saham pertambangan bervariasi, Vedanta Resources turun 0,52% dan Rio Tinto anjlok 0,97%, sedangkan Glencore Xstrata naik tipis 0,14% dan Fresnillo naik 0,46%.

Read More

Pasar Saham China Dan Hong Kong Rebound; Hang Seng Naik 0,4%

KONTAK PERKASA (24/06) - Pasar saham Asia menguat setelah sempat melemah pada sesi pagi, tapi keuntungan tetap terbatas karena investor terus memantau perkembangan di Irak.

Pada akhir perdagangan Asia, indeks Hang Seng naik 0,4%, indeks komposit Shanghai naik tipis 0,31%, indeks S & P / ASX 200 Australia ditutup 0,38% lebih rendah, sementara Nikkei Jepang 225 berakhir naik tipis 0,05%.

Kekerasan yang sedang berlangsung di Irak mengarahkan investor terhadap aset safe haven seperti emas dan menghindari saham, karena kekhawatiran jika AS akan menjadi semakin terlibat dalam konflik, yang bisa mengancam pemulihan.

Perdana Menteri Irak Nuri al Maliki telah sepakat untuk membentuk pemerintahan baru pada 1 Juli , langkah yang diperlukan oleh Washington jika Baghdad ingin menerima bantuan AS untuk memerangi gerilyawan.

Di Tokyo, Nikkei berakhir menguat tipis karena pelaku pasar fokus menunggu konferensi pers Perdana Menteri Shinzo Abe, diperkirakan akan menguraikan rencana reformasi strategi terbarunya.

Sementara itu, saham di Cina daratan dan Hong Kong rebound dari kerugian hari sebelumnya, tapi keuntungan tetap terbatas di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China.

Di Australia, indeks ASX/200 melemah, sementara dolar Australia jatuh dari lima minggu tertinggi pada sesi sebelumnya terhadap greenback. Aussie melemah ke 94,05 sen AS dari 94,40 pada hari Senin.

Read More

Saham Asia Melemah, Nikkei Turun 0,5%

KONTAK PERKASA (24/06) - Saham Tokyo ditutup melemah pada sesi pagi dengan yen sedikit lebih kuat membebani pasar dan saham Australia melemah setelah menguat pada sesi sebelumnya dengan beberapa isyarat untuk mendorong harga lebih tinggi.

Indeks Nikkei 225 turun 0,5% setelah kehilangan 0,1% di sesi sebelumnya.

Dampak positif dari pembacaan awal pada sektor manufaktur China, yang naik ke tertinggi tujuh bulan di bulan Mei memudar setelah adanya ekspektasi bahwa Beijing kemungkinan tidak akan melanjutkan langkah-langkah stimulus lanjutan.

Di Australia, indeks S & P / ASX 200 kehilangan 0,4% setelah menguat 0,6% di sesi sebelumnya.

Atlas Iron Ltd turun 2,9% dan Fortescue Metals Group Ltd turun 0,6% lebih rendah.

KOSPI Korea Selatan naik 0,4%.

Read More

Harga Minyak Mulai Melemah

KONTAK PERKASA (24/06) - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent mulai melemah. Kekhawatiran pasar mereda setelah spekulasi konflik di Irak tidak akan mengganggu pasokan minyak mentah.

Harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun 50 sen ke US$ 113,62 per barel di pasar ICE Futures Europe di London, dan diperdagangankan di US$ 113,82 pada pukul 11.46 waktu Sidney. Kontrak ini sempat turun 0,6% kemarin ke US$ 114,12, harga terendah sejak 16 Mei.

Sedangkan harga WTI untuk pengiriman Agustus turun 92 sen ke US$ 105,25 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Diskon harga minyak mentah ini terhadap WTI sebesar US$ 8,15 per barel, melebar dari US$ 7,95 kemarin.

Militan muslim menguasai kilang minyak di kawasan utara, Baiji, lalu memperluas penguasaan ke perbatasan Yordania. Namun, konflik belum menjalar ke bagian selatan, yang memproduksi 3/4 minyak mentah. Irak merupakan produsen minyak mentah kedua terbesar dalam anggota OPEC.

Read More

Emas Masih Tertahan Pada Aksi Profit Taking

KONTAK PERKASA (24/06) - Harga emas masih tertahan pada aksi profit taking ditambah dengan ketidakpastian geopolitik Irak serta kebijakan pelonggaran moneter masih menawarkan pemicu dukungan.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,315.60 per troy ounce, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,310.60.

Kekerasan yang terjadi di Irak memicu permintaan safe haven untuk emas, karena kekhawatiran meningkat apabila AS semakin terlibat dalam konflik, yang bisa mengancam pemulihan.

Perdana Menteri Irak Nuri al Maliki telah sepakat untuk membentuk pemerintahan baru pada 1 Juli , langkah yang diperlukan oleh Washington jika Baghdad ingin menerima bantuan AS untuk memerangi gerilyawan.

Data perumahan yang Optimis membatasi keuntungan emas, karena data mengingatkan investor bahwa Federal Reserve akan terus memangkas program stimulus yang telah mendukung logam kuning sejak akhir 2012.

The National Association of Realtors melaporkan sebelumnya bahwa penjualan rumah yang ada sebanyak 4.890.000 unit pada bulan Mei, naik 4,9% dari 4,66 juta unit dan diatas perkiraan pasar sebanyak 4.730.000 unit.

Sementara itu, PMI manufaktur AS naik menjadi 57,5 ​​pada Juni dari 56,4 pada Mei, diatas perkiraan pasar untuk pembacaan 56,1.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,312.61 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,305.96 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,315.78 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.26 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,325.91.

Perak untuk pengiriman September turun 0,26% pada $ 20,910 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman September naik 0,21% di $ 3,147 per pon.

Read More

Saham Eropa Turun Pada Data Jerman Dan Perancis, Dax Turun 0,89%

KONTAK PERKASA (23/06) - Saham Eropa turun pada hari Senin, ditimbang oleh rilis data manufaktur dan sektor jasa yang mengecewakan dari Jerman dan Perancis.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 jatuh 0,90%, CAC 40 Prancis turun 0,69%, sementara DAX Jerman melemah 0,89%.

Kelompok riset pasar mengatakan bahwa indeks awal manajer pembelian manufaktur Jerman naik menjadi 52,4 pada bulan Juni, dari pembacaan 52,3 bulan sebelumnya, di bawah ekspektasi untuk naik ke 52,5.

Indeks awal manajer pembelian jasa Jerman jatuh ke 54,8 bulan ini, dari pembacaan 56,0 pada bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan ke 55,7.

Sementara itu, PMI awal manufaktur Perancis turun ke level terendah delapan bulan mencentang 47,8 bulan ini dari pembacaan 49,6 pada bulan Mei. Para analis telah memperkirakan indeks untuk turun ke 49,5 pada bulan Juni.

Sementara itu, PMI layanan awal melemah ke 48,2 bulan ini dari 49,1 pada bulan Mei dan lebih buruk dari ekspektasi untuk pembacaan 49,4.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada akhir pekan bahwa suku bunga akan tetap rendah selama periode yang lebih lama dan bahwa pembelian aset besar-besaran masih bagian dari kebijakan bank sentral.

Saham keuangan turun, Societe Generale dan BNP Paribas turun 0,70% dan 0,74%, sedangkan Deutsche Bank turun 0,48%. Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa BNP Paribas mendekati kesepakatan untuk membayar denda dari $ 8 miliar menjadi $ 9 miliar untuk menyelesaikan tuduhan melanggar sanksi AS.

Unicredit dan Intesa Sanpaolo turun 0,79% dan 1,56%, sedangkan Banco Santander dan BBVA turun 0,34% dan 0,48% .

Di London, indeks FTSE 100 melemah 0,46%, terbebani sektor keuangan.

Saham Barclays turun 0,32% dan HSBC Holdings melemah 0,62%, sementara Lloyds Banking dan Royal Bank of Scotland anjlok masing-masing 0,66% dan 0,95%.

Saham pertambangan naik, Glencore Xstrata naik 0,27% dan Antofagasta melonjak 1,04%, sedangkan Bhp Billiton menguat 1,09% dan Rio Tinto naik 2%.

Read More

Saham Asia Mixed Setelah PMI China, Nikkei Naik 0,13%

KONTAK PERKASA (23/06) - Pasar saham Asia mixed, sebagai data optimis manufaktur China menunjukkan bahwa pertumbuhan yang stabil pada perekonomian terbesar di kawasan Asia.

Indeks Hang Seng jatuh 1,4%, indeks komposit Shanghai melemah 0,05%, indeks S & P / ASX 200 Australia ditutup 0,62% lebih tinggi, sementara indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,13%.

Pada pertengahan sesi, data menunjukkan bahwa HSBC flash Purchasing Managers Indeks China, indikator awal kegiatan industri di negara itu, naik ke tertinggi enam bulan di 50,8 pada Juni dari pembacaan akhir dari 49,4 pada bulan Mei. Para analis telah memperkirakan PMI Manufacturing China untuk naik ke 49,7 bulan ini.

Saham di Cina daratan dan Hong Kong naik ke level tertinggi harian setelah rilis data manufaktur, sebelum berbalik lebih rendah di perdagangan sore karena investor mengunci keuntungan.

Sementara itu, di Tokyo, Nikkei sempat naik ke level tertinggi enam bulan sebelum kenaikannya terkupas karena para pedagang terus memantau pergerakan di pasar mata uang.

Yen menguat menjadi 101,90 ¥ terhadap dolar AS, dibandingkan dengan ¥ 102,03 pada akhir perdagangan AS pada hari Jumat.

Di Australia, indeks ASX/200 rebound dari penurunan sebesar 1% pada hari Jumat karena kenaikan di sektor pertambangan mendorong indeks menguat.

Fortescue Metals Group dan Rio Tinto menguat masing-masing 4% dan 2,6% di dukung kenaikan harga tembaga.

Read More

Prospek Mingguan Emas 23 - 27 Juni 2014

KONTAK PERKASA (23/06) - Harga Emas melemah tipis pada hari Jumat dan berkonsolidasi karena aksi profit taking setelah emas berhasil membuat kenaikan terbesar dalam satu hari dalam sembilan bulan terakhir, pada saat ketegangan geopolitik dan dolar yang melemah.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Agustus naik ke level tertinggi di $ 1,322.50 per troy ounce, tertinggi sejak 15 April sebelum menetap di $ 1,316.60, naik 0,19%, atau $ 2,50.

Emas melonjak tajam sejak September pada hari Kamis, karena aksi beli ketika ketegangan di Irak dan didukung oleh berkurangnya komitmen Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Dolar berada di bawah tekanan minggu lalu setelah komentar Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang.

Pada minggu lalu, emas naik 3,22%, atau $ 42,50 per ounce, kenaikan mingguan terbesar dalam tiga bulan.

Sementara itu Cina, konsumen emas terbesar di dunia kembali akan memulai perdagangan emas internasional di zona perdagangan bebas Shanghai pada kuartal terakhir pada tahun ini.

Cina juga sebagai produsen emas terbesar di dunia sedang berusaha untuk meningkatkan perannya di pasar emas global pada saat ini dengan membahas perubahan penetapan patokan harga emas di London yang  digunakan untuk perdagangan emas dunia. Cina menyusul India sebagai konsumen emas terbesar pada tahun lalu ketika penurunan terbesar harga emas dalam lebih dari tiga dekade yang telah memacu pembelian.

Permintaan emas India berpotensi akan mendorong harga emas ketika pergeseran politik pada pemilu terakhir di India telah memberikan prospek yang cerah pada emas dalam beberapa bulan mendatang.

India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia sebanyak 1.237 M orang dibandingkan dengan populasi ketiga terbesar di Amerika Serikat sebanyak 313.9 juta dimana New Delhi berpotensi tidak akan mendapatkan cukup emas.

Melemahnya mata uang Rupee dan menggantinya dengan memiliki emas akan menjadi pilihan terbaik di India. Untuk 1,2 miliar orang, emas merupakan tabungan dan keamanan. India adalah negara dengan permintaan tertinggi kedua di dunia untuk emas. Bersama dengan Cina, yang menyumbang lebih dari setengah dari permintaan konsumen emas global.

Data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa hedge fund dan manajer keuangan meningkat secara signifikan prospek bullish mereka di emas berjangka dalam pekan yang berakhir 17 Juni.

Posisi beli mencapai 66.572 kontrak, naik 23% dari 51.280 kontrak pada minggu sebelumnya.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,302.03 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,284.93 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,311.86 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.13 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,336.23.

Juga di Comex, perak untuk pengiriman Juli naik 1,46%, atau 30,1 sen, pada hari Jumat untuk menyelesaikan mingguannya di $ 20,94 per troy ounce, tertinggi sejak 18 Maret.

Perak menguat 4,4%, atau 87 sen, pada hari Kamis, karena dolar AS melemah secara luas dan harga emas lebih tinggi mendorong permintaan.

Kontrak berjangka perak untuk pengiriman bulan Juli naik 6,16%, atau $ 1,29, pada minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar dalam hampir empat bulan.

Data dari CFTC menunjukkan bahwa posisi beli mencapai 5.134 kontrak pada pekan lalu, dibandingkan dengan 6.123 kontrak pada minggu sebelumnya.

Sementara itu, tembaga untuk pengiriman Juli naik 1,4%, atau 4,3 sen, pada hari Jumat untuk menyelesaikan mingguannya di $ 3,121 per pon, level tertinggi sejak 4 Juni.

Pada minggu lalu, harga tembaga naik 2,94%, atau 9,2 sen per pon.

Menurut CFTC, posisi beli tembaga naik 313 kontrak pada pekan lalu, dibandingkan dengaan 5.107 kontrak pada minggu sebelumnya.

Read More

Agenda Mingguan Kalender Ekonomi 23 - 27 Juni 2014

KONTAK PERKASA (23/06) - Beberapa agenda penting dalam minggu ini yang cenderung mempengaruhi pasar.

Senin, 23 Juni
China akan mempublikasikan pembacaan awal indeks manufaktur HSBC.

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan berpidato di sebuah acara di Tokyo; komentarnya akan diawasi ketat.

Zona euro akan merilis data aktivitas manufaktur dan sektor jasa, sementara Jerman dan Prancis akan merilis laporan individu.

AS akan merilis data awal pada aktivitas manufaktur dan data sektor swasta pada penjualan rumah yang ada.

Selasa, 24 Juni
Swiss akan mempublikasikan data neraca perdagangan, perbedaan nilai antara impor dan ekspor.

Di zona euro, Ifo Institute akan mempublikasikan data iklim bisnis Jerman.

AS akan merilis data sektor swasta pada kepercayaan konsumen, serta laporan penjualan rumah baru.

Rabu, 25 Juni

Kelompok riset pasar GfK akan mempublikasikan laporan pada iklim konsumen Jerman.

Inggris akan merilis data sektor swasta pada penjualan ritel.

AS akan mempublikasikan data pesanan barang tahan lama, serta revisi data pada pertumbuhan kuartal pertama.

Kamis, 26 Juni

Bank of England akan mempublikasikan laporan stabilitas keuangan dan Gubernur Mark Carney akan mengadakan konferensi pers untuk membahas laporan tersebut.

AS akan merilis data pendapatan pribadi dan pengeluaran, serta data inflasi terkait dengan pengeluaran pribadi.

Jumat, 27 Juni

Selandia Baru akan mempublikasikan data pada neraca perdagangan.

Jepang akan merilis data penjualan ritel, belanja rumah tangga dan inflasi.

Di zona euro, Jerman dan Spanyol akan merilis data awal pada inflasi harga konsumen, sementara Perancis akan mempublikasikan data belanja konsumen.

Swiss akan mempublikasikan barometer ekonomi KOF.

Inggris akan merilis data pada giro dan data final pada pertumbuhan kuartal pertama.

Kanada akan merilis data inflasi harga bahan baku.

AS akan merilis revisi data sentimen konsumen.

Read More

Prospek Mingguan Valas 23 - 27 Juni 2014

KONTAK PERKASA (23/06) - Dolar berakhir melemah terhadap enam mata uang utama meskipun meraih keuntungan kecil pada hari Jumat, setelah Federal Reserve mengindikasikan awal pekan lalu bahwa suku bunga akan tetap ditahan untuk beberapa waktu.

Indeks US Dolar, yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, naik menjadi 80,41 pada akhir Jumat dari posisi terendah di 80,24 pada hari Kamis. Untuk minggu lalu, indeks kehilangan hampir 0,3%.

Greenback melemah secara luas setelah Fed tidak memberikan indikasi ketika suku bunga kapan akan mulai naik pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu. Selain itu, perkiraan Fed dimana suku bunga dapat mencapai dalam jangka panjang turun dari 4% menjadi 3,75%.

Bank sentral memangkas pembelian obligasi sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi US $ 35 miliar mengatakan ada "kekuatan yang cukup mendasari" dalam ekonomi AS untuk terus memangkas besaran pembelian obligasi bulanan.

Meskipun demikian, The Fed juga menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan tahun ini ke kisaran 2,1% sampai 2,3%, karena "kontraksi yang tak terduga" pada kuartal pertama akibat musim dingin yang luar biasa keras.

The Fed mengakui kenaikan ini dalam inflasi dan penurunan pengangguran, namun Ketua Janet Yellen mengatakan ada pertimbangan ketika suku bunga akan mulai naik.

EUR / USD merosot 0,06% menjadi 1,3598 akhir Jumat, tetapi membukukan kenaikan mingguan sebesar 0,47%.

Dolar didorong lebih tinggi terhadap yen, dengan USD / JPY melemah hingga 102.07 akhir Jumat dari 101,93 pada hari Kamis. Untuk minggu lalu, pasangan ini sedikit naik sebesar 0,10%.

Pound tergelincir lebih rendah, dengan GBP / USD mengakhiri sesi Jumat di 1,7014, 0,15% lebih rendah. Untuk minggu lalu, pasangan ini naik 0,22% karena permintaan untuk sterling terus didukung oleh pandangan bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari bank sentral lainnya.

Di tempat lain, greenback merosot ke lima setengah bulan terendah terhadap dolar Kanada pada hari Jumat, setelah rilis kuat dari perkiraan dari data inflasi Kanada dan penjualan ritel.

USD / CAD turun 0,56% menjadi 1,0757 akhir Jumat, level terlemah sejak 7 Januari. Untuk minggu lalu, pasangan ini kehilangan 0,93%.

Dalam pekan ini, AS akan merilis data kepercayaan konsumen, pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah. Data awal pada aktivitas manufaktur dari China dan flash perkiraan pada aktivitas sektor swasta zona euro juga akan menjadi fokus utama.

Read More

Saham Eropa Stabil, Kekhawatiran Irak Masih Membebani; Dax Naik 0,05%

KONTAK PERKASA (20/06) - Saham Eropa stabil pada hari Jumat, sebagai pernyataan kebijakan terbaru Federal Reserve terus mendukung sentimen pasar, sementara kekhawatiran atas kekerasan yang sedang berlangsung di Irak masih bertahan.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 melemah 0,02%, CAC 40 Prancis naik tipis 0,03% lebih tinggi, sementara DAX Jerman naik tipis 0,05%.

Ekuitas tetap didukung setelah Fed tidak memberikan indikasi kapan suku bunga akan mulai naik pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu. Selain itu, perkiraan Fed dimana suku bunga dalam jangka panjang turun dari 4% menjadi 3,75%.

Bank sentral memangkas pembelian obligasi sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi US $ 35 miliar mengatakan ada "kekuatan yang cukup mendasari " dari ekonomi AS untuk terus memangkas program pembelian.

Namun, investor tetap berhati-hati karena konflik antara gerilyawan Islam Sunni dan pasukan militer Irak masih tetap terjadi pada hari Jumat.

Presiden AS Barack Obama mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mengirim hingga 300 penasihat militer AS ke Irak dan bahwa ia siap untuk mengambil "target" aksi militer jika dianggap perlu.

Saham keuangan turun, Societe Generale dan BNP Paribas turun 0,31% dan 0,69%, sedangkan Deutsche Bank melemah 0,34%. Intesa Sanpaolo dan Unicredit turun masing-masing 0,37% dan 0,85%, Banco Santander dan BBVA naik 0,01% dan 0,25%.

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,29%, didukung oleh Shire yang melonjak 13,34%.

Saham pertambangan naik, Bhp Billiton naik 0,42% dan Glencore Xstrata naik 0,70%, sementara Rio Tinto dan Fresnillo menguat masing-masing 1,01% dan 1,38%.

Di sektor keuangan juga naik. Saham Barclays naik tipis 0,05% dan Lloyds Banking naik 0,10%, sedangkan Royal Bank of Scotland naik 0,30%.

Read More

Emas Masih Diatas $1,300; Waspadai Support Di $ 1,302.03

KONTAK PERKASA (20/06) - Emas masih ditransaksikan di atas $ 1300, menjaga momentum kenaikan di tengah kekerasan yang meningkat di Irak, serta komitmen suku bunga stabil.

Emas untuk pengiriman Agustus naik $ 1,50 menjadi $ 1,315.60 per ounce dalam perdagangan elektronik, sedangkan perak untuk pengiriman Juli naik 6 sen, atau 0,3%, ke $ 20,71 per ounce.

Sehari sebelumnya, emas reli 3,3% untuk mencapai level tertinggi sejak 14 April.

Edward Meir dari INTL FCStone mengatakan ia yakin emas masih di kisaran yang cukup ketat dalam jangka pendek, dengan bias ke atas.

"Kami menduga bahwa emas masih mendapat dukungan yang mendasari dari berita geopolitik, yang masih tetap memperhatikan dan memiliki kemampuan untuk serius mengguncang pasar, terutama jika mengakibatkan lonjakan lebih lanjut dalam harga minyak," tulisnya.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,302.03 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,284.93 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,311.86 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,319.13 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,336.23.

Sementara itu, platina untuk pengiriman Juli turun $ 8,20, atau 0,6%, menjadi $ 1,466.30 per ounce, sedangkan paladium untuk pengiriman September turun $ 3,75, atau 0,5%, ke $ 834,85 per ounce.

Tembaga untuk pengiriman Juli tidak bergerak di $ 3,08 per pon.

Read More

Saham Asia Mixed, Hang Seng Naik 0,2%

KONTAK PERKASA (20/06) - Pasar saham Jepang beringsut menguat pada hari Jumat, sementara Australia jatuh, setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya.

Indeks Nikkei naik tipis 0,3% dan indeks S & P ASX 200 turun 0,5% setelah kenaikan tajam pada hari Kamis pada komitmen Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen untuk mempertahankan suku bunga rendah dan penilaian ekonomi AS yang relatif optimis.

Yen bergerak sedikit lebih tinggi di perdagangan Asia, dengan dolar ditransaksikan pada ¥ 101,84 dibandingkan dengan ¥ 101,94 Kamis malam di New York.

Di AS semalam, Dow Jones Industrial Average naik hanya 0,1%, tidak memberikan katalis untuk mendorong pasar Asia lebih tinggi pada hari Jumat.

Pekan ini, S & P / ASX 200 naik 0,8% sejak Jumat lalu dan Nikkei 225 naik 2%.

Keuntungan tajam Nikkei, yang ditutup pada dekat tertinggi lima bulan pada hari Kamis, mencerminkan pandangan positif di kalangan investor global terhadap Perdana Menteri Shinzo Abe yang memangkas pajak perusahaan dan perubahan struktural lainnya yang diluncurkan bulan ini. Perdana Menteri Shinzo Abe dijadwalkan secara resmi akan merilis strategi pertumbuhannya pada hari Selasa.

Data awal manufaktur China, dijadwalkan untuk rilis pada hari Senin, dalam beberapa bulan terakhir mendukung pandangan bahwa perekonomian China telah mencapai titik terendahnya, dengan Société Générale mengharapkan peningkatan ketiga berturut-turut di indeks menjadi 49,7 dari 49,4.

Di Cina, saham mixed menjelang data, dengan Indeks Hang Seng naik 0,2% di Hong Kong, dan indeks komposit Shanghai turun 0,5%.

Kospi turun 1%, dan Straits Times melemah 0,1%

Saham penambang emas melonjak lebih tinggi setelah harga spot logam mulia melonjak 3,4% semalam. Newcrest Mining Ltd naik 4,5% di Sydney dan Zijin Mining Group Co Ltd naik 3,5% lebih tinggi di Hong Kong.

Read More

Ini Yang Menyebabkan Emas Melonjak

KONTAK PERKASA (20/06) - Harga emas naik karena pelonggaran kebijakan moneter global dan ketegangan di Timur Tengah yang mendukung permintaan safe haven.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,319.60 per troy ounce, naik 0,42%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,275.90 dan tertinggi di $ 1,319.10.

Harga emas mendapat dukungan pernyataan ketua the Fed, Yellen yang menyatakan bahwa suku bunga tidak akan naik dalam waktu dekat, walaupun inflasi ikut naik. Yield Treasury AS dan dolar bergerak ke bawah setelah pernyataan Yellen.

Setelah kita melihat apa yang terjadi dengan Eropa dengan kebijakan moneter terbaru membuat suku bunga deposito menjadi negative yang dilakukan ECB selaku bank sentral maka tidak mengherankan the Fed akan melakukan kebijakan moneter dengan tidak mengurangi pembelian obligasi bulanan dan tetap menjaga suku bunga di tingkat mendekati nol.

Bank of England juga tetap menjaga suku bunga di tingkat rendah untuk mengimbangi kebijakan ECB, ketika Draghi mengatakan bahwa mereka akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi di Eropa.

Inflasi cenderung baik untuk emas, karena ketika dolar kehilangan nilainya, maka akan lebih banyak uang yang harus digunakan untuk membeli satu ons emas dan akhirnya fungsi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi kembali berfungsi.

Ada laporan bahwa order buy yang sangat besar pada emas di awal sesi New York kemarin sebesar $ 500 juta.

Inflasi terlihat mulai bergerak keluar sehingga membuat investor khawatir, dan berpotensi akan semakin memanas hingga sisa akhir tahun ini. Beberapa kendaraan keuangan akan melakukan lindung nilai terhadap inflasi , apalagi jika pasar obligasi menjadi lebih dimanipulasi daripada pasar lainnya ketika bank sentral gagal untuk melayani investor yang membutuhkan untuk lindung nilai atas risiko inflasi dalam portofolio mereka.

Secara terpisah, menyangkut AS yang terlibat dalam pemberontakan di Irak mendorong daya tarik emas sebagai lindung nilai juga, seperti gangguan pengiriman minyak Irak akan menaikkan harga bensin dan membebani pemulihan AS.

Pertempuran antara pasukan keamanan Irak dan pemberontak berlanjut pada hari Kamis, sementara Presiden AS Barack Obama mengatakan ia siap untuk mengambil tindakan untuk mengendalikan kekerasan, sementara laporan bahwa Iran siap untuk melawan pemberontakan memicu kekhawatiran terjadinya perang saudara.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,308.20 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,298.60 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,314.45 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,317.80 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,327.40.

Perak untuk pengiriman Juli naik 0,83% pada $ 20,820 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,04% pada $ 3,074 per pon.

Read More

Saham Eropa Reli Setelah Komentar Positif Yellen

KONTAK PERKASA (19/06) - Pasar saham Eropa dibuka menguat pada hari Kamis, mengikuti keuntungan yang solid di AS hari sebelumnya ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen,  dia mengisyaratkan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Indeks Stoxx Europe 600 XX naik 0,7% menjadi 348,53, setelah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat pada minggu ini. 
Indeks DAX 30 Jerman naik kembali di atas 10.000 untuk pertama kalinya sejak 11 Juni diperdagangkan 0,7% lebih tinggi pada 10,003.98. 
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,7% menjadi 6,825.16, sementara indeks CAC 40 Perancis menguat 0,8% menjadi 4,565.00. 

Di antara penggerak penting, saham Rolls-Royce Holdings PLC melonjak 6,7%. Air France-KLM SA turun 1,5% setelah penurunan peringkat.

Read More

Saham Asia Sebagian Besar Menghijau

KONTAK PERKASA (19/06) - Saham Tokyo mencapai tiga bulan tertinggi karena pasar sebagian besar mendapat dukungan pada jaminan oleh US Federal Reserve yang akan tetap mempertahankan suku bunga rendah.

S & P 500 ditutup pada hari Rabu di rekor tertinggi setelah ketua Fed Janet Yellen memberikan penilaian ekonomi yang relatif optimis.

Indeks Nikkei 225 naik 1,5% dan pertama kalinya indeks diperdagangkan di atas 15.300 sejak 7 Maret.

Saham Sharp Corp melonjak 4,5% di Tokyo setelah perusahaan mengumumkan bahwa tengah mengembangkan panel LCD flesibel, yang dapat berpotensi membuka jalan untuk berbagai aplikasi.

Juga mendukung sentimen regional komentar dari Perdana Menteri China Li Keqiang bahwa China akan mencapai target pertumbuhan 7,5% tahun ini.

Di Cina, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,3% dan indeks komposit Shanghai turun 0,5% lebih rendah.

Indeks S & P / ASX 200 naik 1,6% di Australia didukung oleh harga spot bijih besi yang naik 1% menjadi $ 90,30, membantu BHP Billiton Ltd dan Fortescue Metals Group Ltd menguat masing-masing 2,3% dan 3,4%.

Indeks KOSPI turun 0,1%, indeks Taiex naik 0,4%, indeks Sensex naik 0,2%

Read More

Emas Menguat Terkait Situasi Di Irak Serta QE Global

KONTAK PERKASA (19/06) - Harga emas melanjutkan kenaikannya sedikit dengan prospek permintaan di fokuskan pada ketegangan Timur Tengah dan harapan pelonggaran kebijakan moneter global yang terus berlanjut.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,278.40 per troy ounce, naik 0,45%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,266.60 dan tertinggi di $ 1,275.70.

Sebagian besar pengamat pasar memperkirakan FOMC akan terus memangkas program pembelian obligasi bulanan dengan menunggu konferensi pers, Janet Yellen yang mengatakan suku bunga akan tetap rendah, mendorong permintaan untuk logam emas sebagai aset alternatif.

Sementara itu, perang saudara di Irak tetap menjadi faktor utama pasar di pertengahan minggu ini dan mendorong beberapa penghindaran risiko yang lebih tajam di antara banyak trader dan investor. Laporan pada hari Rabu mengatakan kekerasan di Irak masih terus berlangsung dan para pemberontak ISIS telah mengambil sebagian kontrol atas kilang minyak terbesar Irak.

Harga minyak mentah berada di level tertinggi di tengah kekhawatiran tentang ekspor minyak mentah Irak yang berkurang dan kekhawatiran kekerasan di Irak bisa menyebar ke negara-negara Arab lainnya.

Ketegangan Rusia-Ukraina masih memanas pekan ini, ketika Rusia baru-baru ini menghentikan pasokan gas alam ke Ukraina dan mengatakan akan memasok gas alam ke Ukraina hanya jika ada pembayaran di muka.

Kondisi geopolitik di atas akan terus dipantau untuk melihat perkembangan baru. Kedua situasi di atas cenderung akan memburuk sebelum menjadi lebih baik. Pasar emas, minyak mentah, US Treasuries dan dolar AS berada dalam fase minat jual terbatas hingga ada perkembangan terbaru.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,271.97 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,264.57 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,276.23 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,279.37 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,286.77.

Perak untuk pengiriman Juli naik 0,71% pada $ 19,918 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman Juli naik 0,03% pada $ 3,067 per pon.

Read More

Saham Eropa Menguat Dengan Fokus Pada Fed; Dax Naik 0,13%

KONTAK PERKASA (18/06) - Saham Eropa naik tipis pada Rabu, karena investor fokus menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve , meskipun kekhawatiran atas konflik di Irak tetap bertahan.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik 0,26%, CAC 40 Prancis menguat 0,13%, sementara DAX Jerman naik tipis 0,13%.

FOMC memulai pertemuan dua hari pada hari ini. Kebijakan akan diumumkan besok hari pukul 02:00 WIB, diikuti oleh proyeksi ekonomi dan konferensi pers oleh ketua Fed Yellen. The Fed secara umum diperkirakan akan terus melakukan kebijakan pengetatan moneter dengan potensi pemangkasan.

Pasar akan mencari petunjuk kapan Fed memulai menaikkan suku bunga. Penguatan data makro AS telah meningkatkan keyakinan bahwa komite federal pasar terbuka The Fed berpotensi akan memangkas kembali program pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar menjadi $ 35 miliar.

Fed diperkirakan akan memangkas program pembelian aset , namun diperkirakan tidak akan menaikkan biaya pinjaman sampai pertengahan 2015.

Sementara itu, kekhawatiran atas pemberontakan yang sedang berlangsung di Irak terus membebani sentimen pasar, di tengah kekhawatiran atas dampak kenaikan harga minyak terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Saham keuangan naik, Societe Generale dan BNP Paribas naik 0,12% dan 0,44%, Commerzbank naik tipis 0,08%, Intesa Sanpaolo dan Unicredit naik 0,16% dan 0,52%, sedangkan Banco Santander dan BBVA naik 0,17% dan 0,38% .

Hennes & Mauritz naik 0,62% setelah peritel pakaian melaporkan pertumbuhan laba kuartalan terkuat dalam lebih dari empat tahun sebagai format toko baru dan ekspansi online mendukung pertumbuhan penjualan.

Rheinmetall naik 0,71%, menyusul laporan perusahaan yang akan menandatangani kesepakatan dengan Aljazair senilai € 2,7 miliar.

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,29%, didukung oleh keuntungan di sektor pertambangan.

Saham Bhp Billiton dan Glencore Xstrata naik masing-masing 0,42% dan 0,60% , sementara Rio Tinto naik 0,56% dan Fresnillo melonjak 1,09%.

Saham keuangan juga naik, seperti Royal Bank of Scotland naik 0,32% dan Barclays naik 0,47%, sementara Lloyds Banking dan HSBC Holdings naik masing-masing 0,60% dan 0,63%.

Read More

Sebagian Besar Saham Asia Stabil Jelang FOMC

KONTAK PERKASA (18/06) - Saham Asia sebagian besar stabil pada hari Rabu menjelang pernyataan kebijakan Federal Reserve AS, pelemahan yen membantu saham Jepang.

Indeks Nikkei 225 naik untuk hari kedua berturut-turut, naik 1%, di tengah kelemahan yen.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,1%, terbebani sektor pengembang properti China yang turun setelah tanda-tanda kelemahan lebih lanjut di pasar perumahan China. Rata-rata harga rumah baru naik 5,4% dari tahun sebelumnya pada bulan Mei, dibandingkan dengan kenaikan 6,4% pada bulan April.
China Resources Land Ltd turun 0,7% dan Evergrande Real Estate Group turun 1,8%.

Indeks S & P / ASX 200 turun 0,2%, indeks KOSPI turun 0,6%, indeks komposit Shanghai turun 0,5%, indeks Sensex naik 0,2%, indeks Taiex turun 0,2%.

Read More

Jelang FOMC Emas Masih Tertekan

KONTAK PERKASA (18/06) - Harga emas sedikit melemah di Asia pada hari Rabu dalam aksi ambil untung dengan berfokus pada hasil pertemuan Federal Reserve.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,271.50 per troy ounce, turun 0,04%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,259.00 dan tertinggi di $ 1,273.50.

Sementara itu, militan Islam Irak terus bergerak menuju Baghdad. Laporan terbaru menyatakan bahwa pasukan ISIS berada di Baquba, hanya 37 km sebelah utara dari gedung DPR. Walaupun terjadi koreksi pada harga minyak mentah di luar negeri, namun ketegangan di Irak masih tetap tinggi dan akhirnya membuat harga minyak kembali bergerak rebound.

Pertempuran di Ukraina masih terus berlangsung dimana seorang wartawan Rusia dilaporkan tewas akibat ledakan mortir dan satu anggota dari tim wartawan hilang. Ditambah laporan telah terjadi sebuah ledakan menghantam pipa Urengoy-Pomary-Uzhgorod, yang mengalirkan gas alam Rusia melalui Ukraina ke seluruh Eropa.

CPI AS naik 0,4% pada bulan Mei yang merupakan kenaikan terbesar dalam tiga tahun, terutama didorong oleh kenaikan harga pangan dan energi. Harga perumahan di AS mulai jatuh 6,5% pada bulan Mei.

FOMC memulai pertemuan dua hari pada hari ini. Kebijakan akan diumumkan besok hari pukul 02:00 WIB, diikuti oleh proyeksi ekonomi dan konferensi pers oleh ketua Fed Yellen. The Fed secara umum diperkirakan akan terus melakukan kebijakan pengetatan moneter dengan potensi pemangkasan.

Pasar akan mencari petunjuk kapan Fed memulai menaikkan suku bunga. Penguatan data makro AS telah meningkatkan keyakinan bahwa komite federal pasar terbuka The Fed berpotensi akan memangkas kembali program pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar menjadi $ 35 miliar.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,265.64 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,260.24 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,268.57 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,271.04 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,276.44.

Perak untuk pengiriman Juli naik 0,03% pada $ 19,737 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman Juli, naik 0,04% pada $ 3,061 per pon.

Read More

Saham Eropa Naik Meskipun Kekhawatiran Irak Masih Membebani; Dax Naik 0,92%

KONTAK PERKASA (17/06) - Saham Eropa menguat, meskipun kekhawatiran atas ketegangan yang sedang berlangsung di Irak terus membebani dan karena investor mengamati rilis data sentimen ekonomi Jerman.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik 0,41%, CAC 40 Prancis naik 0,47%, sementara DAX Jerman naik 0,92%.

Kekhawatiran atas kekerasan yang sedang berlangsung di Irak terus membebani sentimen pasar, di tengah kekhawatiran atas dampak kenaikan harga minyak terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Pada hari Senin, Eurostat mengatakan inflasi harga konsumen naik 0,5% bulan lalu, sesuai dengan harapan dan tidak berubah dari perkiraan awal. Inflasi zona euro naik sebesar 0,7% pada bulan April.

Tingkat inflasi masih di bawah target Bank Sentral Eropa pada kisaran tertinggi 2%.

Saham keuangan naik, Societe Generale dan BNP Paribas naik 0,40% dan 0,54%, sedangkan Deutsche Bank turun tipis 0,04%. Intesa Sanpaolo dan Unicredit naik 0,61% dan 0,90%, sedangkan Banco Santander naik 0,58%.

Di London, indeks FTSE 100 naik 0,15%, dipimpin oleh Shire yang naik 3,59% dan Whitbread melonjak 3,51%.

Sementara itu, saham keuangan bervariasi, Barclays turun tipis 0,02% dan Royal Bank of Scotland turun 0,03%, sementara Barclays naik tipis 0,03% dan Lloyds Banking menguat 0,73%.

Di sektor pertambangan, saham sebagian besar turun. Rio Tinto tergelincir 0,18% dan Vedanta Resources turun 0,72%, sedangkan Bhp Billiton anjlok 1,05%.

Read More

Sebagian Besar Saham Asia Memerah

KONTAK PERKASA (17/06) - Pasar Asia sebagian besar cenderung terus melemah pada Selasa, saham Australia tertekan oleh penurunan lebih lanjut di saham pertambangan dan data dari investasi langsung asing China yang mengecewakan turut membebani sentimen.

Indeks Nikkei 225 melawan tren, naik 0,6% setelah pulih dari penurunan 1,1% pada hari Senin - penurunan harian terbesar dalam satu bulan.

Indeks S & P / ASX 200 Australia kehilangan 0,2%, sebagai perusahaan pertambangan terpukul oleh penurunan lebih lanjut dalam harga bijih besi, yang turun 2% ke 21 bulan terendah baru. Rio Tinto kehilangan 0,9% dan Fortescue Metals Group Ltd anjlok 2,7% lebih rendah.

Reserve Bank of Australia, mengutip perlambatan di bidang pertambangan, tampaknya terpengaruh terhadap sikap dovish dalam risalah pertemuan terbaru bulan Juni yang dirilis pada hari Selasa.

Di Korea Selatan , KOSPI naik 0,2% dan saham di Cina lebih rendah, dengan Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4% dan indeks komposit Shanghai turun 0,5%.

Di Cina, investasi langsung asing bulan Mei 6,7%, dari 5.0% pada bulan April.

Kekhawatiran atas kemelut yang sedang berlangsung di Irak menekan pasar dengan memicu kekhawatiran bahwa konflik yang terus meningkat dapat melemahkan pemulihan global, terutama jika mengganggu ekspor minyak Irak.

Dana Moneter Internasional sebelumnya telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS 2014 karena musim dingin yang keras dan "lemahnya pasar perumahan."

IMF mengatakan mengharapkan ekonomi AS untuk tumbuh sebesar 2% pada tahun 2014, turun dari perkiraan 2,8% pada bulan April.

Read More

Emas Tertekan Aksi Profit Taking

KONTAK PERKASA (17/06) - Harga emas jatuh pada aksi profit taking, meskipun perselisihan di Irak dan Ukraina terus berlanjut.
Harga Emas sempat didorong ke level tertinggi terbaru pada perdagangan hari Senin, didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Irak dan Ukraina. Beberapa data ekonomi AS yang membaik telah membawa harga emas bergerak ke bawah, tetapi tren jangka pendek emas masih menguntungkan.

Situasi di Irak terus memburuk dan membuat tentara Irak bertekad untuk mencegah pasukan ISIS mencapai Baghdad. AS dilaporkan sedang mempertimbangkan terhadap kemungkinan serangan udara untuk mendukung pemerintahan al-Maliki. Iran juga telah menjanjikan dukungan dan ada laporan baru bahwa AS sedang dalam pembicaraan dengan Iran mengenai masalah Irak.

Rusia telah menghentikan pasokan gas alam hingga Eropa membayar uang di muka. Hal ini pada akhirnya akan menjadi masalah bagi Eropa secara keseluruhan, pasokan gas alam antar benua melewati Ukraina.

Kenaikan harga energi bisa sangat merugikan perekonomian Eropa yang masih rapuh. Namun, tekanan harga negatif tetap menjadi perhatian terbesar dari ECB. Inflasi zona Eropa turun 0,1% bulan Mei, hanya naik 0.5% tahun ke tahun membuat ECB akan memulai langkah-langkah pelonggaran tambahan pada musim panas ini.

IMF menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS untuk 2014 menjadi 2,0%, dari 2,8% sebelumnya. Perbaikan ekonomi  AS terlihat cukup rapuh, sebagaimana dibuktikan jatuhnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama terutama pada musim dingin. Pasar sudah memprediksi revisi turun GDP kuartal pertama ke angka mendekati -2.0%.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus diperdagangkan pada $ 1,272.20 per troy ounce, turun 0,24%, setelah mencapai level terendah semalam di $ 1,272.60 dan tertinggi di $ 1,285.10.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di USD 1,268.46 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1,261.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area USD 1,271.88 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance USD 1,275.56 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di USD 1,282.66.

Perak untuk pengiriman Juli turun 0,21% pada $ 19,673 per troy ounce. Tembaga berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,05% pada $ 3,047 per pon.

Read More